Senin, 20 Januari 2014

Ketika Rintik Hujan Menaungi Kita


hmm...cocok banget ni buat nulis sesuatu yang bertemakan hujan, yang dengan secara kebetulan hari ini tepat musim hujan... "Ketika Rintik Hujan Menaungi Kita".



Beberapa hari yang lalu, tepanya 3hari yang lalu, tak sengaja bernostalgia dan mengingat akan sesuatu yang berhubungan dengan hujan... yaa...3hari yang lali, saat dirumah, adikku yang paling bontot (yang kini kelas 7SMP), memintaku untuk mengantarkannya kesekolah alasannya si karena hujan, ya kasihan juga pikirku kala itu, kurang lebih 5 km jaraknya dari rumahku, tepat sekolah itu berada.



yaa SMP N1 Batangan, sekolah Menengah Pertama, sekolah yang dulu pernah memberikan kenangan buatku juga, jelas karena aku adalah alumni dari sekolah tersebut..



singkat cerita, waktu itu sepanjang jalan, aku melihat pula adik2 SMP yang berangkat sekolah mengendarai sepeda dan sibuk memegang payung ditangannya, juga ada yang memakai mantel/jas hujan. sempat terpikir dan terkenang masa lalu, juga sempat nyeletuk berbicara dengan orang yang sedang kuboncengin ini.. "manja banget tho koe,lagi ujan sithik wae jaluk diterke..nganggo jas ujan kan keno...q biyen kok naik sepedah nganggo mantel", tak ada suara dibelakangku , hanya terdiam..



sesampai disekolahan..ku tunggu adekku sejenak melepas jas hujannya dan sedikit menoleh pada suasana dan keadaan SMP.. sudah sangat berbeda, begitu banyak yang berubah dibanding jamanku, batinku menggerutu.

saat arah balik dan menuju rumahku kembali dengan dipayungi hujan aku semakin terbawa oleh ingatanku beberapa tahun yang lau, teringat akan kenangan diSMP itu, teringat akan hujan yang membasahi, teringat akan canda tawa ditemani sang hujan.



teringat dimana beberapa tahun yang lalu,kurang lebihnya 7-8 tahun yang lalu, ketika hujan turun aku dan kawan2 tetap naik sepedah untuk sampai kesekolah, yah demi gapai cita-cita (Eaaa).. ketika hujan angin yang menerpa tubuh ini, ketika semangat mengayuh sepeda di tengah2 rintikan hujan yang membasahi.

kala itu masih banyak terlihat segerombolan anak-anak SMP entah itu temanku /pun seniorku..yang jelas kami masih banyak yang meggunakan sepeda meski hujan mengguyurkan. tapi, kulihat beberpa hari yang lalu itu hanya sedikit yang mau berjuang diderasnya hujan untuk sampai kesekolah tercinta, mereka banyak yang mengandalkan teknologi yang lebih canggih dibanding sepeda. manja. sense nya berkurang. kenangannya berkurang, gerutuku.



ingat waktu jamanku, pernah saat hujan dan angin menerpa usaha untuk melajukan sepeda itu luar biasa, kayak main layangan didorong angin,diulur angin..haha... tertawa lepas bareng2 kawan dan sahabat.



tak hanya itu, tak berhenti pada usahaku melajukan sepeda namun banyak kenangan yang lain.

ya..waktu awal diSMP, pernah mengikuti ekskul VOLI, biasanya ekskul Voli itu sore-sore, nah waktu itu kalo gak salah juga musim hujan, dan alhasil baru latihan awal kita semua diguyur hujan,,,yaa latihan ditunda dan diselesaikan, aku dan teman2 gak langsung pulang kerumah karena cuacapun memaksa kita tinggal sebentar dilingkungan sekolah. kami semua pada main air, basah2an, ciprat2an...seruuuu abiieesss (masih pada inget gak ya?).. juga pernah kala waktu jam olah raga tiba tapi hujanpun saking senengnya ada yang main basket sambil hujan-hujanan asiikkk sii...aku juga pernah jatuh kpleset karena hujan juga haha...

banyak hal yang menyenangkan. yap..ketika hujan menaungi kita buatlah ia tetap menaungi kebahagiaan pula.



mungkin sebagian orang, sangat benci dengan hadirnya hujan, akupun demikian.. bukan benci terkadang kesal karena harus atur jadwal,ngundur jadwal, bikin lapak baju basah.. tapi setidaknya hujanpun memberikan makna tersendiri untuk kita. jika kita memaknainya denga hal yang positif.anggap saja Allah sedang menaungi kita dari panasnya terik matahari, maka dari itu diberikan hujan agar adem tentrem.



apapun itu,apapun keadaanya hadipilah dengan baik.semua pasti ada hikmahnya, begitupun dengan hadirnya hujan. banjir dimana-mana.

siapa yang akan disalahkan dan menyalahkan?, itu tak perlu. koreksi diri saja.itu teguran juga buat kita. banjir karena apa?dan diakibatkan oleh siapa? jangan salahin hujannya,hujankan gak tau apa-apa, tapi koreksi dulu diri kita... hujan itu rahmat Allah..



ya "Ketika Rintik Hujan Menaungi Kita"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar