Kamis, 29 November 2012

SEMUA PASTI AKAN ADA MASANYA


November, 29 ,2012 tepat dua hari setelah keberangkatanku praktikum 3 mata kuliyah di tegal.. 

         Ya… hari itu tepat pada tanggal 27 november 2012 satu rombongan angkatan kelasku menjalani tugas praktikum sekaligus 3 mata kuliyah  yaitu Pelabuhan Perikanan, Manajemen Operasional Perikanan Dan Kepelautan, dan tepatnya kami mengunjungi salah satu pelabuhan perikanan yang ada di tegal kala itu… 
“kumpul 02.30 berangkat03.00 wib. Harap datang ontime, telat tinggal”

          Kurang lebihnya itulah isi jarkom malam itu, sedikit membuatku tercengang.. ya jelas… “terus q siapa yang nganter???” sebelumnya, aku telah mengetahui lebih dulu karena pastinya ada desas-desus system pemberangkatan itu.. dan ku coba bertanya teman-temanku, bagaimana solusinya dan akhirnya pun aku memilih untuk keluar membawa motor sendiri pada tengah malam itu dan mencoba menyusuri jalan sendiri serta sampailah ke kostan temenku, ku berniat menitipkan motorku disana dan kami (temen yang kutitipi motor, dan 1 lagi temen yang menginap dikostan temen yang ku titipi motorku), kamipun berjalan Ke GSG tempat dimana kami berkumpul, pas saja sesampai disana beberapa teman dan bis sudah dating ontime (subhanallah, rajinnya)..

       Sebelum hal itu malam harinya aku memang mendahului jam tidurku, pukul 20.30 wib aku sudah mematikan lampu kamarku dan memanjatkan doa agar dibangunkan esok hari dengan waktu yang tidak terlambat. Akupun tertidur..Hmm alhasil doaku mujarab sekali..bahkan lebih,, aku terbangun untuk kesekian kalinya dimalam itu, entah ada apa… selalu bangun dan melihat jam yang tak kunjung larut malam (kala itu aku menginginkan bangun pukul 01.30), setelah kulihat jam berkali-kali begitupun sembari ku tidur lagi,, tak nyenyak rasanya..ya beginilah jika akan praktikum pagi dan khawatir akan takut telat, bisa2 runyam nanti.

Pukul 23.30 , pukul 00.15 pukul 01.12, dan terakhir 01.30, akupun mantep untuk bangun dan memberanikan diri mandi… setelah semua siap.. lebih-lebih mentalku ku siapkan lagi untuk keluar kost malam-malam kala itu.. pikirku “ beranilah..wong biasa dirumah nganter bapak kerja tengah malam, masak disini gak berani” alih-alih perkataanku itu membuat agar akupun tetap pada keberanianku, disini yang ku takutkan bukan karena makhluk gaib, syetan atau sejenisnya.. yang kutakutkan kala itu kalo-kalo ada seseorang yang berniat tidak baik kepadaku, namun kuhilangkan semua pikiran neghatifku itu, ku lajukan saja dengan cepat motorku ini.. hmm tenang rasaku karena saat itu ku melihat 2 temanku, teman kelasku, yang sedang berjalan pula.. dan sampailah aku di kost temenku dan kami berjalan dari gang “margoyoso” sampai GSG.

Hmm lumayan ^^ (belum seberapa)

Kembali pada cerita,
Sesampai diGSG ternyata teman-teman tlah berkumpul didepan SPBU UNDIP yang lokasinya tak jauh dr tempat semula karena tempatnya tepat diseberang gedung GSG ini.

Absen dimulai, satu per satu kelompok di panggil, dan kebetulan aku pada kelompok 1. Setelah semua terabsen, beberapa anak diperbolehkan masuk bis terkecuali para ketua (untung kali ini aku tidak ditunjuk sebagai ketua,hihi).

Lama menunggu didalam bis,(karena waktu itu ternyata ada temen yang memang baru bisa bangun dan baru sadar kalo ada praktikum,kita tak tega meninggalkannya, akhirnya ditunggu) banyak hal yang kupikirkan kala itu, dan yang paling menyita pikiranku adalah disaat ku mulai parno saat ku masuki bis yang memang sudah lama aku tak pernah berpergian yang menggunakan alat transport bis,

bukan hanya itu namun aku teringat akan kejadian beberapa waktu lalu yang mengagetkan keluarga besar UNDIP atas kecelakaan bus yang menimpa saudara-saudari kita mahasiswa kedokteran yang mengakibatkan 2 diantaranya yaitu mahasiswi kedokteran undip meninggal, hal ini sangat menyayat, kami sangat berduka, 

dan hal ini yang sangat mengganggu pikiranku kala itu, sampai-sampai aku berfikir, bagaimana jika kejadian ini menimpaku, bagaimana jika hal itu terjadi pada bis yang kukendarai ini, apalagi kala itu aku tepat duduk dikursi yang paling depan, teringat lagi akan cerita kejadian kala itu korban yang meninggal tepat duduk dibelakang pak sopir. Dan sampai2 pula temenku yang memesan bus itu sampai ku tanyai berkali-kali “ni dah bner semuakan? Mesin,rem segalanya masih bagus kan??” 

Hmmm astaghfirullah.. selalu ku baca lafal itu jika aku memikirkan hal ini.. dan langsung kualihkan pikiranku “semua itu ada masanya, segalanya sudah digariskan, jika Allah menghendaki pastilah terjadi, jika kala itu bus mengalami kecelakaan karena rem blong itu semua sudah digariskan, dan hanya Allah yang tahu”. Bis pun berjalan…. Tak lupa selalu ku panjatkan doaku,,selama perjalanan dan hingga akupun terlelap tidur,

Tak kurasa sampailah di Batang dan perjalananpun berlanjut sampai tegal dan praktikumpun dimulai.

hingga pukul 15.30 kami bersiap pulang kembali ke tembalang.. 

yap untuk perjalanan pulang kali ini aku sudah tak “parno” lagi, kini aku  bisa menikmati perjalanan, pasrah pada sang maha kuasa, segalanya itu pasti ada masanya, jangan takuti akan kematian..persiapkan saja dirimu untuk kebaikan….pastinya nanti akan baik jika diawali dengan kebaikan.

jodoh, rejeki, hidup dan mati semua sudah digariskan, semua ada masanya..
sekarang mari kita berlomba-lomba mencari dan berbuat kebaikan . . . 

SEMANGAT

dattebayo ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar