Sabtu, 06 Oktober 2012

BELUM ADA MENTARI, COBALAH TENGOK DILUAR SANA…!!!!! PART II

 “Keputusan itu sudah menjadi bulat..hingga kini sudah ada didepan mata, dan hal yang kutinggalkan itu kini hanya bisa kulihat dari kejauhan…yap keputusan untuk meninggalkan rumah itu terwujudkan , ada rasa puas yang menggebu. Semua berjalan lancar,” pikirku
Masih teringat jelas kata dari satu teman ikhwah yang pernah kuajak bercerita katanya begini:

 “ nah kalau dah tau lebih penting memikirkan sesuatu yg harus dipikirkan daripada mikir diri sendiri maka 1 saja pesan dariku:
 ‘tetaplah diwisma motivasi, jagain, dakwahi adek-adek dengan cara2 yg kamu bisa bahkan saat kamu kesulitan n gerah melakukan itu semua, kuatkan dan teruslah tersenyum, bahkan ketika kita terasa sakit, kalahkan dirimu sendiri. Lebih penting memikirkan mereka daripada rasa yang sakit dihati. Tapi kalau tidak bisa,ya..kudoakan semoga kamu tetap memberikan kebaikan terhadap orang disekelilingmu nanti dtempat baru dan berdakwalah dalam sendiri maupun secara organisasi’ ”

Aku hanya terdiam dan mencerna perkataan kawan itu,kemudian hatiku tetap kokoh atas keputusanku awal, kubilang padanya:

“ insyaAllah aku tetap pada keputusanku,sesuatu yang sudah menjadi keputusanku apaun resikonya akan kujalani. Tenang saja insyaAllah Allah selalu melindungiku, doakan q tetap istiqommah dijalanNya. Dan tak akan ku tinggal atau kusia-siakan amanah yang saat ini ada dipundakku, akan kutetap jalankan. Karena aku sudah cinta diwajiha ini

Mungkin memang banyak yang dipertanyakan dan disayangkan atas keputusan Melisa kala itu namun dari pihak lawanpun tak bisa berbuat apa-apa dan tak banyak bertanya langsung saat itu terkesan tak dipedulikan namun perhatian.


Lama setelah itu melisa menemukan kesibukan-kesibukan dihari-harinya, banyak hal pula yang ia dapatkan.. banyak hal yang membuka matanya, alhamdulliah ditempat ini setelah ia masuk, ada teman kostnya melisa yang memulai berjilbab.. genap sejauh ini ada 2 orang yang berkomitmen untuk berjilbab. Subhanallah. Tak hanya itu, bermula dengan perbincangan yang hanya celetukan namun berbuah hasil yang lumayan menambahkan semangat ini terus berkobar.. ya.. melisa saat ini telah bekerja di salah satu perusahaan didekat kampusnya..


“tak perlu melihat berapa gajinya dan apa pekerjaannya, namun semangat  yang gigih itu membuat bapak bangga dan senang”, kata-kata itulah yang semakin menguatkan semangat melisa, ya itulah kata-kata penyemangat dari sang ayahnya yang selalu mendukung apapun kegiatan melisa. Senangnya .
Kembali pada keputusan itu, ya memang awalnya berat dan sempat ku menyesalinya, namun segala penyesalan itu tak bisa merubah hal tersebut, yang ada jalanilah apa yang ada dihadapmu saat ini, segalanya itu bisa kau raih asal kau mau berusaha, ucapan kitapun adalah doa, kalo tidak salah seingatku, sebelum aku masuk kuliah akupun sudah mempunyai keinginan untuk kuliyah menyambi bekerja part time, alhasil ucapanku dulu berubah menjadi doa yang telah dikabulkan, yap walaupun hanya keinginan dan doa saja itu tak cukup usaha dan keberanian itupun harus ada, untuk bagaimana nantinya menghadapinya jalani saja pasti akan ada jalan keluarnya, ingatkah kaliyan bahwa ada pernyataan yang berkata “tak ada masalah yang tidak ada solusinya ataupun diluar batas kemampuan kita” semua itu butuh proses dan tinggal bagaimana sikap kita untuk menghadapinya.


Sepenggal cerita diatas mungkin bisa menjadi penyemangat kita, janganlah melihat segalanya itu hanya 1 titik focus saja liatlah dari sisi dan focus yang berbeda, seperti judulnya “BELUM ADA MENTARI, COBALAH TENGOK DILUAR SANA…!!!!! “ ya.. jangan hanya berpatok pada 1 tempat lihatlah tempat2 diluar sana, kita didunia ini mempunyai banyak tempat-tempat yang bisa membuat kita meraih apapun yang kita inginkan, dan terkadang apa yang orang lain liat itu tak seperti apa yang sedang terjadi didalamnya.. kau belum mendapatkan yang sip dihatimu dan dihari-harimu.. janganlah ragu, cobalah kau tengok diluar sana bahkan lihatlah mentari yang selalu menyinari, jadilah dirimu penerang didalam pekatnya malam…. Dan jadikan komitmen yang ada dalam dirimu jadikanlah komitmen yang mampu tetap istiqomah dijalanNya.


Keputusan yang sudah diambil sekalipun menyesalinya namun/pasti bisa membuat kita bangga akan semua itu,segalanya pasti bisa dan yakin bisa. mungkin ditempat inilah bisa lebih bermakna walau tak ditempat yang penuh berkah itu. Janganlah lihat sebelah mata segala hal, karnannya akan menjadi boomerangmu sendiri. OK.  ^^d

1 komentar: