Jumat, 29 Maret 2013

DEAR KAMU


Pernikahan itu memang masih belum ku ketahui kapan ia datang namun untuk memikirkannya sekarang apa itupun tak diperbolehkan??

Dan Bukan, bukan bermaksud untuk memperkenalkanmu secara langsung dengan beliau, kau tak perlu takut akan hal itu, namun kau sangat terlihat jelas jika kau takut, takut dengan hatimu…

Kau lihat, di ujung sana, awan nan cerah itu sangat indah…indahnya sang mentari itu mungkin tak seindah apa yang sedang aku jalani saat ini..  ya.. tak seindah dengan hati ini, tak seindah dengan birunya cinta langit itu…

Kau tahu, aku sangat berhati-hati dengan hati.. mencoba selaras dengan hatimu yang bisa kau jaga itu, kau tahu.. aku berusaha sebisa mungkin agar penyakit hati ini benar-benar tak menyerangku….
Karena ku tahu jika memang ia menyerangku, aku hanya bisa merasakan sakitnya tanpa aku tahu bagaimana menyembuhkanya hingga ia berjalan sendiri untuk tegar kembali.

Kau tak berpikir sedikit saja, ya… kau memang penakut, kau takut apa yang terjadi dengan kita terjadi, kau takut rasa yang belum pantas ini akan terkuak, aku tahu ini belum masanya, aku tahu itu… kita hanya perlu menjaga izzah kita, kita hanya perlu bersabar, kita hanya perlu menjaga perasaan masing- masing, kita hanya perlu menjaga diri kita masing-masing.

Maaf, sekali lagi maaf aku tak bisa menjaga hatiku, aku tak bisa menjaga imanku, aku tak bisa menjaga imanmu, aku tak bisa menjaga diriku untukmu… aku tau aku salah, dan aku tak tau apa yang seharusnya aku lakukan,….

Ku yakin akan ada jawabNya nanti.. tunggulah…. Dan sesiap mungkin segala resikonya.. harapan itu memang ada namun jangan termakan dengan harapan itu, dan jika harapan yang saat ini memang hanya menjadi semu untuk hari esok maka, setelah itu ikhlaskan apa yang sudah tak pantas untuk dipertahankan, karena ku yakin seseorang yang lebih tepat mungkin sudah Allah persiapkan..
Semua tergantung denganNya, tergantung hatimu, tergantung hatiku…
Maka apapun yang terjadi nanti, terimalah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar